Selasa, 28 Oktober 2025, suasana halaman SDN 34 Bonto, Kota Bima tampak berbeda dari biasanya. Sejak pagi, para siswa telah hadir dengan mengenakan pakaian adat Bima. Warna-warni busana tradisional yang mereka kenakan menambah semarak suasana peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97, sebuah momentum penting untuk menanamkan nilai persatuan dan semangat kebangsaan kepada generasi muda.

Tidak hanya para siswa, para guru pun turut memeriahkan acara dengan mengenakan kain tenun khas Bima, sebagai bentuk kebanggaan terhadap budaya daerah. Upacara peringatan ini dilaksanakan dengan khidmat di lapangan sekolah, diikuti oleh seluruh warga sekolah, mulai dari siswa, guru, hingga staf tata usaha.

Pada kesempatan ini, Bapak Andra Budiman, S.Pd. dipercaya sebagai pembina upacara. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan pesan penting tentang makna Sumpah Pemuda sebagai tonggak persatuan bangsa. Beliau mengingatkan para siswa agar terus meneladani semangat juang para pemuda tahun 1928, yang dengan tekad kuat menyatukan Indonesia melalui ikrar: Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa — Indonesia.

Upacara berlangsung dengan tertib dan penuh semangat nasionalisme. Setelah kegiatan resmi selesai, acara dilanjutkan dengan penampilan pentas seni dan budaya, di mana para siswa menampilkan tarian daerah, pembacaan puisi bertema kebangsaan, serta nyanyian lagu-lagu perjuangan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat persatuan, cinta tanah air, dan kebanggaan terhadap budaya bangsa semakin tumbuh di hati setiap siswa SDN 34 Bonto. Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini menjadi pengingat bahwa meskipun berbeda-beda, kita tetap satu dalam semangat “Bersatu, Bangkit, dan Tumbuh untuk Indonesia Maju.”